1. Metode diskusi adalah :
Suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengadu argumentasi secara rasional dan objektif. Cara ini menimbulkan perhatian dan perubahan tingkah laku anak dalam belajar. Metode diskusi juga di maksudkan untuk dapat meransang siswa dalam belajar dan berfikir secara kritis dan mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan objektif dalam pemecahan suatu masalah.
2. Prinsip-Prinsip Dalam Diskusi
Melibatkan siswa secara aktif dalam diskusi yang di adakan
Diperlukan ketertiban dan keteraturan dalam megemungkakan pendapat secara bergilir di pimpin oleh seorang ketua atau moderator.
Masalah yang didiskusikan dengan perkembangan dan kemampuan anak
Guru berusaha mendorong siswanya yang kurang aktif untuk melakukan atau mengeluarkan pendapatnya.
Siswa dibiasakan menghargai pendapat orang lain dalam menyetujui atau menentang pendapat
3. Metode Diskusi Sangat Sesuai Di Gunakan Bilamana:
Materi yang di sajikan bersifat yang tingkat kesempatanya rendah.
Untuk pengembangan sikap atau tujuan-tujuan pengajaran yang bersifat efektif.
Untuk tujuan-tujuan yang bersifat analisis sistensis,dan tingkat pemahaman yang tinggi.
4. Keunggulan Metode Diskusi:
Suasanah kelas menjadi bergairah, dimana para siswa mencurahkan perhatian dan permikiran mereka terhadap masalah yang sedanf di bicarakan.
Dapat menjalin hubungan antara individu siswa hingga menimbulkan rasa harga diri,toleransi demokrasi, berfikir kritis dan sistematis.
Hasil diskusi dapat di pahami oleh para siswa karena mereka secara aktif mengikuti perdebatan yang berlangsung dalam diskusi
5. Kelemahan-Kelemahan mEtode Diskusi
Adanya sebagian siswa yang kurang bepartisifasi secara aktif dalam diskusi dapat menimbulkan sikap acuh tak acuh dan tidak ikut bertangung jawab terhadap hasil diskusi .
Sulit meramalkan hasil yang ingin di capai karena pengunaan waktu yang terlalu panjang.
Para siswa mengalami kesulitan mengeluarkan ide-ide atau pendapat mereka secara ilmiah atau sistimatis.
6 Tugas-Tugas Guru Dalam Diskusi
o Dapat bertindak sebagai pimpinan dalam diskusi
o Mengusahakan jalanya diskusi agar tidak terjadi dialog atau hanya sekedar tanya jawab antara guru dan siswa atau antara dua orang siswa saja.
o Sebagai moderator yang dapat megamankan, menolak atau menyampaikan pendapat dan usul-usul kepada peserta diskusi.
7. Langkah-Langkah Yang Perlu Di Dalam Pelaksanaan Diskusi:
Pemilihan topik yang akan di diskusikan
Di bentuk kelompok-kelompok diskusi.
Dan para siswa melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing.
8. Jenis-Jenis Diskusi:
Whole Group: Bentuk diskusi kelas di mana para peserta duduk setengah lingkaran.
Diskusi Kelompok: Diskusi yang terdiri dari 4-6 orang peserta.
Buzz Group: Bentuk diskusi ini terdiri dari kelas yang di bagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta.
Panel: Suatu bentuk diskusi yang terdiri dari 3-6 orang peserta untuk mendiskusikan suatu topik tertentu, dan duduk dalam bentuk semi melingkar.
Syndicate Group: Dalam bentuk diskusi ini kelas di bagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari3-6 peserta
Symposium: Dalam symposium biasanya terdiri dari pembawa makalah penyangah, moderator,dan notulis, serta beberapa peserta symposium.
Informal Debate:Bentuk diskusi di bagi menjadi dua tim yang seimbag.
Fish Bowl: Diskusi ini terdiri dari beberapa orang peserta dan pimpinan oleh seorang ketua untuk mencari suatu keputusan.
The Open Discussion Group: Bentuk diskusi ini akan dapat mendorong siswa agar lebih tertarik untuk berdiskusi dan belajar keterampilan dasar dalam megemungkakan pendapat.
Brainstormig: Bentuk diskusi yang pesertanya terdiri dari 8-12 orang.
Posterd By Wenti
Download Lagu Chikita Meidy Mp3 Minang
7 tahun yang lalu
Posting Komentar